SD1: The curtain rises on a cluttered sitting room. Books and papers litter every surface, including the floor. Test tubes and beakers are crowded on a small table. SD2: In two worn armchairs sit Sherlock Holmes and Dr. John Watson, drinking coffee. SD3: Watson, a handsome man with a small mustache, rubs his palms together and looks at Holmes. Nah, kali ini penulis akan berbagi informasi mengenai novel detektif dari Jepang yang gak kalah seru dari Sherlock Holmes. Yuk langsung simak daftarnya! 1. The Tokyo Zodiac Murders karya Soji Shimada. The Tokyo Zodiac Murders menceritakan tentang kasus pembunuhan berantai yang terjadi di Tokyo Jepang pada tahun 1936. Jika Anda sempat membaca novel Sherlock Holmes dalam edisi bahasa Inggris yang asli, Anda pasti akan mampu merasakan bagaimana kalimat-kalimat yang dituliskan oleh Conan Doyle melalui pengamatan Dr. Watson begitu klasik dan mengagumkan. Tapi, tidak ada orang yang sempurna. Film ini merupakan film kedua yang didasarkan pada kisah Arthur Conan Doyle Sherlock Holmes, setelah film trik Mutoscope tahun 1900 Sherlock Holmes Baffled, dan biasanya dianggap sebagai upaya pertama untuk memfilmkan adaptasi Holmes yang "serius". Skenario oleh Theodore Liebler didasarkan pada novel Conan Doyle tahun 1890 The Sign of the Four. Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd.

sherlock holmes novel bahasa indonesia